Pengertian IPS
Ahmadi (1988:1) sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah
philosophia (filsafat). Baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial ditilik
dari perkembangannya bermula dari ilmu filsafat. Dari filsafat itu kemudian
lahir 3 cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
1)
Natural Science ( Ilmu-ilmu Alamiah ), meliputi : fisika, kimia, astrinomi, biologi,
botani dan lain-lain.
2)
Social Science ( Ilmu-ilmu sosial ), terdiri dari : sosiologi, ekonomi, politik,
antropologi, sejarah, psikologi, geografi dan lain-lain.
3)
Humanities (
Ilmu-ilmu budaya ), meliputi : bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dan
lain-lain.
Ilmu-ilmu sosial terus berkembang sesuai dengan kebutuhan
manusia dalam era pembangunan, sehingga timbulah studi-sosial ( Social Studies ) atau di Indonesia
dikenal dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Ahmadi (1988:2) Social
studies atau Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu-ilmu sosial yang
disederhanakan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran disekolah dasar dan
menengah. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah bidang studi yang merupakan paduan
(fusi) dari sejumlah mata pelajaran sosial.
Uraian tersebut di atas dapat disimpulkan, bahwa
ilmu-ilmu sosial merupakan dasar dari IPS. Akan tetapi tidak semua ilmu-ilmu
sosial secara otomatis dapat menjadi bahan/pokok bahasan dalam IPS. Tingkat
usia, jenjang pendidikan dan perkembangan pengetahuan anak didik, sangat
menentukan materi-materi ilmu sosial mana yang tepat menjadi bahan/pokok
bahasan dalam IPS. Di Indonesia IPS menjadi salah satu mata pelajaran dalam
pembaharuan kurikulum SD, SLTP dan SLTA dari kurun waktu 1975-1976, dan masih
berlangsung hingga sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar